Senin, 15 Desember 2014
Home »
» Indonesia Juara 13, Internet Paling Aman di Dunia
Indonesia Juara 13, Internet Paling Aman di Dunia
Indonesia berada di peringkat ke-13 dalam daftar indeks keamanan cyber global. Daftar yang dirilis International Telecommunication Union (ITU) dan ABI Research tersebut meliputi 193 negara di dunia.
"Dari sekitar 193 negara yang di ukur tingkat keamanan cyber-nya oleh badan telekomunikasi dunia atau ITU, Indonesia menempati peringkat ke-13," kata Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) Rudi Lumanto di Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Ia mengatakan wakil Asia yang masuk dalam peringkat lima terbaik dunia hanya Malaysia, yang menduduki peringkat ketiga bersama Australia atau hanya satu peringkat di bawah Amerika dan Kanada.
Malaysia bahkan sanggup mengalahkan Jepang dan Korea dalam penilaian ini.
"Ada lima komponen utama yang dinilai dalam indeks ini yaitu ukuran legal, ukuran teknis, ukuran kelembagaan, peningkatan kapasitas, dan kerja sama," katanya.
Ia menjelaskan, penilaian legal meliputi kelengkapan regulasi terkait kejahatan cyber dan ukuran teknis antara lain dilihat dari ada tidaknya organisasi semacam CERT/CIRT/CSIRT beserta standar dan penerapannya.
Rudi melanjutkan, ukuran kelembagaan dilihat dari kebijakan terkait kelembagaan, peta jalan pengelolaan, badan atau lembaga yang bertanggung jawab dan tolok ukur nasional sementara peningkatan kapasitas dilihat dari ada tidaknya pengembangan standar, sumber daya manusia terampil, sertifikasi profesional, dan sertifikasi kelembagaan.
Sementara ukuran kerja sama dinilai dari ada tidaknya kerja sama dalam negeri, kerja sama antar-lembaga, kerja sama swasta dan pemerintah serta kerja sama internasional.
Di Indonesia, ID-SIRTII juga merilis laporan tahunan keamanan cyber dalam acara National Security Day di Bandung pada November 2014.
"Sejumlah ruang lingkup itu seperti jumlah serangan cyber dan karakteristiknya di Indonesia, kegiatan pembangunan CERT, kegiatan peningkatan kapasitas dan kegiatan kerja sama, yang semua ini hanya masuk dan berkontribusi pada tiga ukuran Global Cyber Security Index," katanya.
Menurut laporan tahunan ID-SIRTII tersebut, Indonesia yang mendapat serangan cyber lebih dari 42 juta sepanjang 2014 dan berisiko besar terkena dampak keamanan cyber yang lemah.
Copas from:http://tekno.kompas.com
Related Posts:
Ini lho..Objek Wisata di Jogja yang dibuat syuting film hollywood "Beyond Skyline Desa Wisata Bleberan yang menawarkan objek wisata Gua Rancang Kencana dan Air Terjun Sri Gethuk akan ditutup untuk umum selama proses syuting film Beyon… Read More
Jadwal Jogja Netpac Asian film Festifal (JAFF) 2014 sumber: http://www.jogja.co/jadwal-jogja-netpac-asian-film-festival-jaff9-2014/… Read More
Orang batak nih, Ahli Hukum Luar Angkasa Pertama di Indonesia Banyak orang Batak menjadi pakar hukum ataupun pengacara, menangani ragam kasus pidana dan perdata. Namun, Raymond Jr Pardaeman Sihombing berbeda dari lain… Read More
Kabar Gembira ! Asian Film Festifal (JAFF) tahun ini ada di Jogja !! Festival film ini pertama kali digelar pada 2006 atas inisiasi dari tokoh-tokoh yang tak asing di dunia sinema seperti Garin Nugroho, Budi Irawan… Read More
Tunanetra Pengajar yang Kuat Berakar Budiono, nama pria sederhana itu. Tak bukan, ia adalah pengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Manunggal, Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.Budiono terlahir … Read More
0 komentar:
Posting Komentar