Jumat, 05 Desember 2014
Home »
» HEBOH! Gambar Tertua di Dunia Berasal dari Jawa
HEBOH! Gambar Tertua di Dunia Berasal dari Jawa
Torehan tertua di dunia yang terdapat pada cangkang ternyata berasal dari tanah Jawa, tepatnya dari situs Trinil, Ngawi, Jawa Timur. Penelitian yang dipublikasikan di Naturepada Senin (1/12/2014) mengungkapnya.
Josephine CA Jordens, peneliti pada Fakultas Arkeologi di Universitas Leiden, Belanda, beserta rekannya adalah pihak yang mengonfirmasi bahwa torehan tersebut merupakan yang tertua, berasal dari masa 500.000 tahun lalu.
Jordens sedang mengerjakan proyek penelitian tentang penggunaan sumber daya laut oleh spesies manusia purba Homo erectus di situs Trinil, Jawa Timur. Ia kemudian menganalisis cangkang kerang air tawar spesies Pseudodon vondembuschianus trinilensis.
Saat menganalisis, ia menemukan perforasi atau lubang-lubang kecil selebar beberapa milimeter pada permukaan cangkang kerang. Menurut dia, hal itu merupakan indikasi adanya orang pada masa itu yang berupaya membuka cangkang dengan alat tajam macam gigi hiu.
Rekan Jordens kemudian memotret cangkang tersebut dan mengamatinya lebih detail. Lewat pengamatan saksama, diketahui bahwa permukaan cangkang tersebut memiliki torehan-torehan berbentuk zig-zag.
Pengamatan di bawah mikroskop kemudian menguak bahwa pola zig-zag itu dibuat secara sengaja. Garis zig-zag yang masing-masing memiliki panjang 1 cm tersebut kontinu, tidak putus-putus, menunjukkan bahwa pembuatnya menaruh perhatian pada detail.
Jordens dan rekannya melakukan penanggalan pada sedimen yang terdapat pada cangkang dengan argon dan luminescence. Hasil penanggalan mengungkap bahwa pola zig-zag itu berasal dari masa 500.000 tahun lalu, bukan dibuat oleh Homo sapiens, melainkan Homo erectus.
"Penemuan ini sangat spektakuler dan berpotensi mengubah cara pandang kita tentang Homoawal (manusia purba)," kata Nick Barton, arkeolog dari Universitas Oxford yang tak terlibat studi.
Apakah torehan tersebut merupakan bentuk seni? Jordens mengatakan, "Jika Anda tidak mengetahui tujuan dari seseorang yang membuatnya, maka tidak mungkin untuk menyebutnya sebagai seni."
"Akan tetapi, di sisi lain, ini adalah gambar purba. Ini adalah cara untuk mengekspresikan diri. Apa tujuan dari orang yang membuatnya, kita tidak tahu," ungkap Jordens seperti dikutipNature, Rabu (3/12/2014).
Clive Finlayson, pakar hewan dari Museum Gibraltar yang juga terlibat dalam studi, mengatakan, yang terpenting dari temuan ini adalah bahwa manusia purba sudah punya kemampuan berpikir abstrak, sama seperti manusia modern.
Cangkang kerang yang dianalisis ditemukan oleh paleontolog Eugene Dubois di situs Trinil pada tahun 1896. Dubois juga menemukan kerangka Homo erectus. Kerangka dan cangkang itu lalu dikirim ke Museum Leiden pada tahun 1930.
copas from :http://sains.kompas.com/
Related Posts:
Tahu Enggak? DI jepang Siswanya Meyakini Kotoran Koala Bisa Bikin Lulus UjianMeski didapuk sebagai negara maju, takhayul masih tumbuh subur di Jepang, tak terkecuali di kalangan anak-anak muda. Salah satunya, mereka meyakini kotoran… Read More
Di Jepang ada Kota Buku Bekas Terbesar di Dunia Lho Siapa yang sudah pernah pergi ke Jepang? Atau apakah ada di antara kalian yang sekarang sedang melanjutkan studi di Jepang? Tempat apa yang sudah pernah ka… Read More
Mendengarkan Lagu yang dibenci Bikin Pelit dan Egois Lho Tim peneliti dari Nara University of Education, Jepang melakukan percobaan dengan melibatkan 11 partisipan pria dan wanita, yang usianya rata-rata 21 tahun… Read More
Salut Sama Bapak Polisi ini, Berani Menilang Istri Sendiri.Siang itu matahari sangat terik. Seorang perempuan muda pengendara sepeda motor berhenti bersama sederet pengendara lain saat lampu lalu lintas sedang berwarna … Read More
Ini nih, Kucing yang Mempunyai Wajah Tidur Terjelek di Jepang Lihat kucing ini..lucu ya?? Coba lihat pas kucing ini lagi tidur, masih bilang lucu? Inilah Setsu-chan. Kucing kecil ini jelas lucu ketika dia d… Read More
0 komentar:
Posting Komentar