Tentang Judul buku “Why Men Don’t Listen and Woman Can’t Read Maps”

Tentang Judul buku

“Why Men Don’t Listen and Woman Can’t Read Maps”

Pernah dengar atau bahkan baca tentang buku yang menjelaskan tentang perbedaan antara laki-laki dan perempuan? Yah...pasti banyak sekali. Sebenarnya gue awalnya ngira baca buku-buku, kayak gitu, buang-buang waktu. karena gue dengan bodohnya ngerasa bakalan tahu dengan sendirinya tanpa harus membaca, tapi abis baca buku hasil pinjem di perpustakaan karangan Allan dan Barbara Pease dengan judul “Why Men Don’t Listen and Woman Can’t Read Maps” dengan cover buku bergambar laki-laki berwajah terbalik dipojok kanan dan perempuan berbaju merah di pojok kiri dan sematan “National bestseller” pandangan gue sedikit berubah. Ini salah satu buka yang gue rekomendasikan untuk kalian cewek maupun cowok yang sedikit atau banyak tidak mengerti dengan perilaku atau sikap pasangan kalian yang menurut kalian enggak masuk akal atau tidak berperasaan. Ya buku ini pembahasannya mungkin mirip dengan buku “Man are from Mars and Woman are from Venus” nya John Gray walaupun gue belum baca sendiri, tapi kayaknya sih mirip.

Sepanjang membaca buku ini, gue ketawa-ketiwi enggak jelas, bukan karena buku ini isinya lawak atau isinya gambarnya si Sule yang nongol, tapi gue heran kenapa bisa-bisanya buku ini tau apa yang selama ini diperdebatkan gue sama pasangan gue. Dan semuanya itu OMG bener semua, jadi gue sedikit speeclesss gitu sambil mengutuki “Sialan bener banget..Sialan bener banget”

Jadi buku ini cukup tebal yaitu sebanyak 386 halaman dan halaman terakhir berisi referensi dari berbagai buku dari mulai buku psikologi, biologi jurnal penelitian bahkan buku-buku yang membahas tentang hubungan intim. Keren kan? Bagi yang enggak hoby baca, buku dengan ketebalan yang cukup untuk membunuh tikus ini pasti berat, tapi gue yakin orang yang enggak hoby bacapun jadi_terpaksa_ baca karena penasaran sama isi bukunya, karena dalam buku ini kita seperti diajak nostalgia sama pertengkaran-pertengkaran kecil kita dengan pasangan kita, yang sebenernya_bodoh-bodoh_lucu gimana gitu. Lalu menganalisisnya kembali, dan akhirnya kamu akan bergumam “Ooh...jadi begitu maksudnya”.

Jadi isi buku ini terdiri dari 11 Sub, apa aja Sub nya? nah ini gue kasih bocoran

1.     Spesies Sama, Dunia Berbeda

2.     Menyusun Pikiran Sehat yang Sempurna

3.     Segala Ada dalam Benak

4.     Berbciara dan Menyimak

5.     Kemampuan Ruang: Peta, Sasaran dan Parkir parallel

6.     Pikiran, Sikap, Emosi dan Area Berbahaya Lainnya

7.     Campuran Kimiawi kita

8. Anak laki-laki akan tetap menjadi anak laki-laki tapi Tidak Selamanya Begtitu

9.     Pria, Wanita, dan Seks Pria Wanita

10.  Pernikahan, Cinta dan Romansa

11.   Menuju Masa Depan Yang berbeda.

Masing-masing sub ini terdiri dari sub-sub bab dengan tema yang sangat menarik, dan bikin ketawa. Tapi perlu diingat bahwa ini buku terjemahan. Bagi yang suka banget sama buku terjemahan dan cocok dengan guyonan ala barat kayak gue, buku ini top markotop sekali. Buku ini pengerjaannya memakan waktu 3 tahun lho. Bukan karena yang ngarang enggak becus nulis. Cuma karena yang dibahas adalah perilaku pria dan wanita mereka harus mondar-mandir kesana kemari sampek menempuh jarak lebih dari 400.000 KM buat survey, jadi pengerjaan buku ini berdasarkan data yang otentik dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Buku ini sudah dicetak selama 16 kali dan cetakan terakhir tahun 2011. Di Indonesia, buku ini diterbitkan oleh PT Ufuk Publishing House Pejanten barat Pasar Minggu.

Karena buku ini juga gue jadi terinspirasi ngisi blog ini dengan berbagai permasalahan yang dihadapi laki-laki dan perempuan, dengan bahasa gue sendiri dan gaya gue sendiri, biar enggak di bilang plagiat itung-itung latihan nulis skripsi (doain yee). Nah sekian saja rekomendasi buku dari saya, nantikan tulisan-tulisan saya yang saya olah dari buku yang sebenernya belum selesai gue baca ini. Semoga bermanfaat.