Halo
readerwan dan readerwati… masih adakah yang ingat dengan blog (gak jelas) saya?
Maaf udah dua bulanan enggak update karena bokek enggak punya paketan dan ada
yang harus di prioritaskan dari pada beli paketan modem.
Judul
ngeblog kali ini adalah cara menghilangkan bekas minyak goreng. Seperti
biasanya, tips ini saya lakukan sendiri, sehingga saya benar-benar tahu
keasliannya (udah di uji di IPB dan ITB lhoh :v ). Saya punya masalah bekas
minyak goreng yang lumayan mengganggu, karena tragedi peristiwa yang tak
terlupakan. Apa itu? Goreng cireng. Iya bener…tragedi bisa sesederhana itu.
Jadi ceritanya saya mau sok-sokan
belajar jadi ibu rumah tangga dengan menggoreng cireng. Entah karena bumbu yang
saya gunakan salah atau apalah-apalah itu yak. Tiba-tiba cireng yang saya
goreng meletus-meletus dan berhasil mencipratkan minyak panas ke wajah dan
tangan saya. Saya masih selamat karena memakai kacamata, kalau enggak wassalam
deh tuh mata. Akhirnya minyak panas itu meninggalkan jejak yang amat sangat
terlihat di pipi dan hidung saya, dan dia enggak bisa move on. Bagaimana penampakannya?
Keliahatan
banget kan..yang di hidung dan di pipi. yang bintik-bintik hitam abaikan
yak…itu enggak termasuk dalam daftar. Karena wajah saya sudah amat bermasalah
tanpa bekas minyak goreng, saya buru-buru mau mengusir bekas itu dari wajah
saya, dan pilihan saya jatuh pada taraaaaa
Melanox
ini bentuknya kayak pasta gigi, cukup banyak untuk ukuran penghilang luka
kecil, yaitu 15 gram. Harganyapun cukup murah yaitu 30K-35K, tersedia di
apotek-apotek terdekat. Cara membuka tutupnya
memakai jarum dengan cara dilubangi. Di dalam melanoxnya ada aturan
pakai yang harus dipatuhi oleh readerwan-dan readerwati.
Di
tulisannya sih pemakaiannya harus pakai resep dokter, tapi semoga saya dimaafkan
karena sudah darurat sekali. Melanox ini mengandung hydroquinone sebanyak 2%
(batas yang diperbolehkan untuk kulit) karena kalau hydroquinonennya lebih dari
persen dapat membuat berbagai macam penyakit seperti alergi sampai kangker
(seyeeeemm) dan mulailah saya mengoles-oles ini melanox ke bekas minyak goreng
saya. Hal yang perlu diingat adalah, melanox ini tidak diperbolehkan diusapkan
keseluruh wajah yak. Cukup ke bagian yang bermasalah saja. Saya mengoleskan
melanox ini enggak hanya ke bekas minyak goreng saja tapi ke bintik-bintik
hitam. Saya mengoleskan dengan menggunakan cuttonbad. Bagaiamana rasanya? Pada
saat permakaian pertama rasanya enggak berasa apa-apa deh yak. Soalnya saya
emang termasuk yang kurang peka kalik yak. Tapi ampun deh karena bintik hitam
saya banyak jadi pakai tuh melanox sama aja semuka karena ditotol-totolin gitu,
bangun tidur yang saya rasakan adalah muka saya seperti ladang minyak, padahal
muka saya termasuk tipe kulit normal to dry. Tapi karena saya pikir efeknya
mungkin memang begitu, pemakaian melanox ini saya teruskan saja. Pemakaian
melanox ini harus sangat hati-hati ya, karena kalau kulit yang tidak bermasalah
terkena melanox akan timbul efek yang tidak diinginkan seperti merah-merah dan
bahkan putih kayak panu (kan engak lucu tuh kalau muka kita keliatan punya
panu).
Saya
enggak telaten jadi pemakaian melanox ini saya hentikan setelah 1 bulan, sesuai
dengan efek yang saya harapkan terhadap melanox ini, karena saya enggak mau
terlalu lama bersamanya (hallaah). Karena emang pada pada dasarnya kosmetik
yang mengandung hydroquinone tidak boleh digunakan untuk jangka panjang.
Bagaimana hasilnya? Tolong abaikan kecentilan saya
Nah
bisa dilihat diatas wajah saya sudah agak membaik, bekasnya hilang sekita 70%.
Bagaimana dengan flek hitam? ketika pemakaian…bekas flek hitamnya agak
berkurang, tetapi setelah penghentian pemakaian, timbul lagi. Tapi karena saya
niatnya emang cuma ngilangin bekas minyak goreng ya saya sih enjoy aja. Nah
begitu permisah...refiew melanox untuk mengatasi bekas minyak goreng. Stay tune
trus di blog saya yak.
0 komentar:
Posting Komentar