Siapa
yang tidak pengen jadi lulusan terbaik di univesitasnya. Dilihat banyak orang
dan disuruh berpidato, bisa membanggakan orang tua juga? Siapa yang enggak mau?
Nah,
salah satu yang berhasil mewujudkan impian semua mahasiswa di seluruh dunia itu
salah satunya adalah Mochamad Najrul Afad, sarjana baru kita ini adalah lulusan
terbaik di Universitas Negeri Semarang pada periode I 2015. Masnya ini lulus
dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,87 alias cumlaude. Keren banget ya reader.
Si
masnya ini lahir di keluarga sederhana, bapaknya adalah petani yang menggarap
sawah orang, sedangkan ibunya adalah penjual beras eceran dan bekatul.
Dalam
menjadi mahasiswa yang berprestasi, dia harus berjuang melawan keterbatasan
ekonomi, bahkan masnya ini harus menumpang selama 3 bulan di kost temannya,
karena beasiswanya belum cair.
Cobaan
Afad tidak hanya itu, saat ia semester 2, sang ayah yang amat dicintainya
meninggal. Afad pun berinisiatif untuk membantu perekonomian keluarga dengan
menjual kebutuhan pokok pertanian. Tidak hanya itu saja lho reader, Afad juga
menjual donat secara keliling dan menjua buku perkuliahan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Selain
itu Afad juga aktif dalam kegiatan kampus dan masyarakat juga lho. Si Afad ini
bahkan menjadi inisiator progam kreatif, seperti produksi kaos sablon dan kegiatan
keagamaan.
0 komentar:
Posting Komentar