Rabu, 18 Maret 2015

Kamu Sering Bolos? Berarti Kamu Mirip Albert Einstein. (Yang sering bolos wajib baca)





Apakah kalian merasa bahwa pelajaran di kelas sangat membosankan? Guru-guru atau dosen-dosen mengajarkan sesuatu yang sudah kalian pelajari jauh hari sebelumnya? Kalian measa bahwa di luar kelas banyak hal yang justru bisa dipelajari dari pada ketika kalian berada di dalam kelas? Jangan khawatir, itu bukanlah tanda-tanda bahwa masa depanmu sedang menuju titik kehancuran. Karena perasaan seperti itu juga dialami ilmuan jenius yang lahir pada tanggal 14 Maret 1897 Albert Einstein.

Kalian tahu? Pencipta ilmu relativitas itu bahkan dijuluki oleh  profesor matematika-nya, Hermann Minkowski sebagai ‘Anak Malas yang Tidak Punya Masa Depan.’ Hal itu Terjdi Karen Einstein sering kali terlihat bolos kuliah dan adu argumen dengan profesornya, dapat disimpulkan bahwa Einstein bukanlah orang yang rajin masuk kuliah dan menghormati dosen.

Perilaku Einstein yang seperti itu sangat beralasan, anak sejenius Einstein yang bahkan berfikir lebih maju dari pada dosennya pasti begitu bosan dengan apa yang diajarkan oleh dosennya, karena dia ternyata sudah mempelajarinya sejak umurnya 12 tahun. Jauh sebelum dia masuk kuliah. Jadi kenapa harus buang waktu mempelajari sesuatu yang sudah diketahui?

Alasan ia sering bolos sebenarnya karena ia punya guru-guru lain yang ia anggap jauh lebih pintar dan dapat memberikan ilmu yang belum ia keahui sebelumnya, namun orang-orang tersebut tidak mengajar di kampusnya. Jadi saat ia bolos, ia bukan main, namun belajar langsung di lapangan.

 Secara jujur Einstein akui, bahwa semua ilmu yang Hermann coba ajarkan, ia sudah ketahui semua. Ia pun mengaku, tidak suka dengan mata pelajaran yang berbau hafalan, seperti sejarah, geografi, dan bahasa, yang menurutnya sangat tidak menantang. Hayoo siapa yang mirip Einstein?

Oleh orang-orang di sekitarnya, Albert Einstein muda dikenal sebagai anak ajaib yang senang belajar matematika, musik, dan sains. Pamannya, Jakob Einstein, adalah orang yang mengajarinya aljabar, sementara mahasiswa cerdas, Max Talmud, adalah orang yang mengajarinya pelajaran filsafat dan sains.

Einstein mengaku, ilmu-ilmu yang membuatnya pintar, justru datang dari luar kampus, sehingga ia malas berlama-lama duduk di kelas, mendengarkan dosen yang coba mengajari sesuatu yang ia sudah tahu.

Ia bahkan pernah berkata, andai saja tak dipaksa orangtuanya belajar secara formil di sekolah dan kampus, ia yakin akan bisa lebih banyak menemukan teori- teori hebat dalam hidupnya. WOW

http://ads.viva.co.id/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=6&campaignid=17&zoneid=36&loc=http%3A%2F%2Flife.viva.co.id%2Fnews%2Fread%2F601907-mau-tahu--alasan-albert-einstein-sering-bolos-kuliah-%3FlinkId%3D12937540&cb=c2d80b06f7


0 komentar:

Posting Komentar