Apakah
kalian merasa bahwa pelajaran di kelas sangat membosankan? Guru-guru atau
dosen-dosen mengajarkan sesuatu yang sudah kalian pelajari jauh hari
sebelumnya? Kalian measa bahwa di luar kelas banyak hal yang justru bisa dipelajari
dari pada ketika kalian berada di dalam kelas? Jangan khawatir, itu bukanlah
tanda-tanda bahwa masa depanmu sedang menuju titik kehancuran. Karena perasaan
seperti itu juga dialami ilmuan jenius yang lahir pada tanggal 14 Maret 1897
Albert Einstein.
Kalian
tahu? Pencipta ilmu relativitas itu bahkan dijuluki oleh profesor matematika-nya, Hermann Minkowski
sebagai ‘Anak Malas yang Tidak Punya Masa Depan.’ Hal itu Terjdi Karen Einstein
sering kali terlihat bolos kuliah dan adu argumen dengan profesornya, dapat
disimpulkan bahwa Einstein bukanlah orang yang rajin masuk kuliah dan
menghormati dosen.
Perilaku
Einstein yang seperti itu sangat beralasan, anak sejenius Einstein yang bahkan
berfikir lebih maju dari pada dosennya pasti begitu bosan dengan apa yang
diajarkan oleh dosennya, karena dia ternyata sudah mempelajarinya sejak umurnya
12 tahun. Jauh sebelum dia masuk kuliah. Jadi kenapa harus buang waktu
mempelajari sesuatu yang sudah diketahui?
Alasan
ia sering bolos sebenarnya karena ia punya guru-guru lain yang ia anggap jauh
lebih pintar dan dapat memberikan ilmu yang belum ia keahui sebelumnya, namun
orang-orang tersebut tidak mengajar di kampusnya. Jadi saat ia bolos, ia bukan
main, namun belajar langsung di lapangan.
Secara jujur Einstein akui, bahwa semua ilmu
yang Hermann coba ajarkan, ia sudah ketahui semua. Ia pun mengaku, tidak suka
dengan mata pelajaran yang berbau hafalan, seperti sejarah, geografi, dan
bahasa, yang menurutnya sangat tidak menantang. Hayoo siapa yang mirip
Einstein?
Oleh
orang-orang di sekitarnya, Albert Einstein muda dikenal sebagai anak ajaib yang
senang belajar matematika, musik, dan sains. Pamannya, Jakob Einstein, adalah
orang yang mengajarinya aljabar, sementara mahasiswa cerdas, Max Talmud, adalah
orang yang mengajarinya pelajaran filsafat dan sains.
Einstein
mengaku, ilmu-ilmu yang membuatnya pintar, justru datang dari luar kampus,
sehingga ia malas berlama-lama duduk di kelas, mendengarkan dosen yang coba
mengajari sesuatu yang ia sudah tahu.
Ia
bahkan pernah berkata, andai saja tak dipaksa orangtuanya belajar secara formil
di sekolah dan kampus, ia yakin akan bisa lebih banyak menemukan teori- teori
hebat dalam hidupnya. WOW
0 komentar:
Posting Komentar