This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Rabu, 26 Februari 2014
"Motivasi belajar untukmu yang malesnya suka melar"
Senin, 24 Februari 2014
Cerita Pendek "Lipstik"
Minggu, 23 Februari 2014
20 Macam Kekuatan Cewek
Hubungan Cinta Antara Seniman dan Gangguan Mental
Pernah mendengar kalau
seniman beresiko tinggi terkena gangguan mental?? Ya, memang sudah banyak
seniman-seniman yang potensial yang diduga mengidap penyakit gangguan mental
seperti pelukis terkenal Van Gogh yang mengidap penyakit epilepsi dan depresi akut.Van
Gogh yang terkenal dengan lukisannya yang mempunyai warna-warna yang cerah dan
berani itu, memotong telinga kirinya_walaupun sebagian orang berkata bukan Van Gogh sendiri yang memotong
telinganya, melainkan seniman Prancis Paul Gauguin yang sempat bersilang
pendapat sebelum peristiwa teriris/ diirisnya telinga Van Gogh_, setelah
peristiwa itu Van Gogh mendaftarkan dirinya sendiri ke lembaga psikiatris.
Hingga pada akhirnya Van Gogh pergi ke lading jagung dan memutuskan bunuh diri
dengan menembakan peluru ke dadanya. Bukan hanya Van Gogh, Edward Munc yang
merupakan ikon pelukis dan sebuah alienasi modern juga mengalami ketakutan akan
kematian yang berlebihan dan sering mengalami halusinasi. Dan masih banyak lagi
seperti Fransisco Goya, Paul Gauguin _kawan Van Gogh_tadi, Georgia O’keefe,
Mark Rotkho bahkan Michelangelo.
Ya..sepertinya hampir semua seniman genius yang kita ketahui
sedikit sinting,Mereka menjadi sangat kreativ, karena sakit jiwa. Rupanya
jenius & gendheng itu merupakan satu sifat bergandengan yg tidak bisa
dipisahkan satu dgn yg lain, Gila belum tentu Jenius, tetapi Orang Jenius pasti
Gila, kata-kata memang seperti hanya sekedar guyonan tapi ada benarnya. Karena
statemen itu berasal dari penelitian dari Helen Keenoo dan Dr Daniel Nettle dosen
psikologi dari University of Newcastle
England yg dipublikaskan di majalah “Proceedings of the Royal Society B”
edisi 30 November 2005. Kesimpulan ini
mereka dapatkan setelah mengadakan Jajak Pendapat terhadap 425
responden, yang terdiri dari para seniman profesionel, maupun non seniman dari
semua golongan dan lapisan masyarakat. Menurut mereka hampir semua seniman2 itu
mengidap penyakit jiwa Schizophrenia, hal inilah yg antara lain membuat mereka
menjadi sangat kreativ. Teori bahwa penderita schizophrenia itu memiliki
krativitas yg tinggi, ini sudah dibuktikan 50 th yg lampau oleh Psikiater Leo
Navratil, Dr dari rumah sakit jiwa Maria Gugging – Austria, bahkan untuk itu ia
telah mendirikan galerie khusus untuk para seniman sinting yg diberi nama ?Haus
der Küntsler” (Rumah Seniman) dan s/d saat ini masih dibuka. Bagi yg berhasrat
untuk memiliki koleksi lukisan dari orang2 sinting bisa berkujung kesana.
Kenapa harus seniman?
Yap…orang yang mempunyai inovasi dan kreativitas yang tinggi cenderung disukai
orang-orang karena hasil karyanya yang luar biasa atau bahkan sangat
isnpiratif. Dan dari mana hasil dari karya-karya yang luar biasa itu? Tentu
saja dari kemampuan perenungan mereka dalam memaknai dunia. Seniman memang
cenderung suka menyendiri dan membentuk dunianya sendiri, mereka memikirkan
segala hal yang mereka lihat, mereka dengar. Bahkan terkadang mereka
merenungkan hal-hal yang harusnya tidak mereka renungkan. Merenung lebih banyak
dari pada yang dilakukan orang-orang “biasa”, memikirkan lebih banyak dari pada
yang lakukan oleh orang “biasa”, bekerja lebih banyak dari pada yang lakukan
oleh orang “biasa” jadi..tidak heran jika para seniman rentan terkena penyakit
bipolar dan Scizophrenia.
Apa itu bipolar? Apa
itu Scizophrenia? Nah…teman-teman, gangguan
bipolar ini ceritanya nama kerennya dari gangguan mood (yang jelas bukan
gangguan moodmainah, soalnya itu nama temen gueh :D). Pada gangguan mood ini
terdapat beberapa episode manic yang pada fase ini, seseorang mengalami elavasi
mood yang tiba-tiba kayak roller coaster. Tau kan?? Pada fase ini seseorang
biasanya mengalami perasaan eufora, perasaan senang ,gembira dan optimisme yang
tidak biasa dan di saat yang lain mengalami keputus asaan yang menyebabkan kita
tiba-tiba ingin bunuh diri. Biasanya orang yang berada pada fase ini betah
berkerja berjam-jam tanpa tidur berhari-hari bahkan tanpa makan. Pernah
mengalami? Pada orang dengan gangguan bipolar, mengalami 1 atau lebih dari
episode manic ini dan biasanya digantikan dengan depresi mayor.
Depresi mayor sendiri adalah suatu gangguan mood yang parah yg biasanya
ditandai dengan selera makan yang
buruk, kehilangan atau bertambah berat badan secara
mencolok,memiliki kesulitan tidur/kebanyakan tidur, dan gelisah secara fisik. Orang yang mengalami gangguan depresi mayor, dapat
kehilangan minat dalam rutinitasnya, sulit berkonsentrasi dan membuat
keputusan, memiliki rasa tertekan akan kematian dan mencoba bunuh diri.
Ngeri kan??
Gejala-gejala dari tahap gangguan bipolar adalah sebagai berikut :
1. Gembira berlebihan
2. Mudah tersinggung sehingga mudah
marah
3. Merasa dirinya sangat penting
4. Merasa kaya atau memiliki kemampuan
lebih dibanding orang lain
5. Penuh ide dan semangat baru
6. Cepat berpindah dari satu ide ke ide
lainnya
7. Seperti mendengar suara yang orang
lain tak dapat mendengar
8. Nafsu seksual meningkat
9. Menyusun rencana yang tidak masuk
akal
10. Sangat aktif dan bergerak sangat
cepat
11. Berbicara sangat cepat sehingga
sukar dimengerti apa yang dibicarakan
12. Menghamburkan uang
13. Membuat keputusan aneh dan
tiba-tiba, namun cenderung membahayakan
14. Merasa sangat mengenal orang lain
15. Mudah melempar kritik terhadap orang
lain
16. Sukar menahan diri dalam perilaku
sehari-hari
17. Sulit tidur
18. Merasa sangat bersemangat,
seakan-akan 1 hari tidak cukup 24 jam
Nah gangguan mood yang
rentan dialami seniman lainnya adalah gangguan Siklotimik, gangguan Siklotimik
adalah gangguan mood kronis yang meliputi beberapa episode hipomanik dan
beberapa periode mood tertekan atau hilangnya minat atau kesenangan pada
kegiatan-kegiatan, tetapi tingkat keparahannya enggak sampai memenuhi kriteria
sebagai depresi mayor. Sedangkan Skizofrenia merupakan penyakit otak yang
timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam
otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya
perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan
antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah)
dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra), seumpanya tiba-tiba
kimong bener yakin dan merasa kalau kimong di panggil oleh arwah nabi adam dan
diberi wangsit suruh gak mandi selama 1 tahun gtu.
Penyebab dari penyakit
ini macem-macem, bisa karena faktor-faktor biologis ,Faktor-faktor genetis ,Faktor-faktor
Biokimia dan Abnormalitas Otak dalam Depresi. Lalu…gimana sih cara mengatasi
gangguan ini?? Di bawah ini adalah salah satu caranya :
·
Dapatkan
pendidikan tentang cara mengatasi gangguan. Pelajari sebanyak yang Anda bisa
tentang bipolar. Semakin banyak Anda tahu, semakin baik Anda akan berada dalam
membantu pemulihan Anda sendiri.
·
Jauhkan
stress. Hindari stres tinggi dengan menjaga situasi keseimbangan antara
pekerjaan dan hidup sehat, dan mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga,
atau pernapasan dalam.
·
Mencari
dukungan. Sangat penting untuk memiliki orang yang dapat Anda berpaling untuk
meminta bantuan dan dorongan. Cobalah bergabung dengan kelompok pendukung atau
berbicara dengan teman yang dipercaya.
·
Buatlah
pilihan yang sehat. Sehat tidur, makan, dan berolahraga kebiasaan dapat
membantu menstabilkan suasana hati Anda. Menjaga jadwal tidur yang teratur
sangat penting.
·
Monitor
suasana hati Anda. Melacak gejala Anda dan perhatikan tanda-tanda bahwa suasana
hati Anda berayun di luar kendali sehingga Anda dapat menghentikan masalah
sebelum dimulai.
·
Seimbangkan
kebutuhan kebutuhan mental anda dengan mendekatkan diri dengan sang Pencipta,
apapun agama kimong-kimong sekalian. Karena kita tahu kalau jiwa kita adalah
milik-Nya, pasti ada masa dimana diri kita rindu dengan pembuatnya ^_^
NB=
begitulah sedikit info dari saya, semoga bermanfaat.bukan berarti saya menuduh
kimong-kimong kena gangguan mental low. Soalnya saya juga sering sekali
mengalami gejala-gejala diatas. Kesamaan diri kita dengan ciri-ciri diatas bukan
berarti justmen mutlak bahwa kita mengidap penyakit itu. Dalam psikologi harus
melalui beberapa tahap yang sangat hati-hati dan panjang untuk memastikan
seseorang terkena penyakit mental tertentu. Maaf kalau terkesan menggurui.
SEMANGAT BERKARYA !! dan salam psikologi J
Daftar pustaka
Pernah mendengar kalau seniman beresiko tinggi terkena gangguan mental?? Ya, memang sudah banyak seniman-seniman yang potensial yang diduga mengidap penyakit gangguan mental seperti pelukis terkenal Van Gogh yang mengidap penyakit epilepsi dan depresi akut.Van Gogh yang terkenal dengan lukisannya yang mempunyai warna-warna yang cerah dan berani itu, memotong telinga kirinya_walaupun sebagian orang berkata bukan Van Gogh sendiri yang memotong telinganya, melainkan seniman Prancis Paul Gauguin yang sempat bersilang pendapat sebelum peristiwa teriris/ diirisnya telinga Van Gogh_, setelah peristiwa itu Van Gogh mendaftarkan dirinya sendiri ke lembaga psikiatris. Hingga pada akhirnya Van Gogh pergi ke lading jagung dan memutuskan bunuh diri dengan menembakan peluru ke dadanya. Bukan hanya Van Gogh, Edward Munc yang merupakan ikon pelukis dan sebuah alienasi modern juga mengalami ketakutan akan kematian yang berlebihan dan sering mengalami halusinasi. Dan masih banyak lagi seperti Fransisco Goya, Paul Gauguin _kawan Van Gogh_tadi, Georgia O’keefe, Mark Rotkho bahkan Michelangelo.